Minggu, 22 Februari 2009

Vio Imbau Seluruh Kader Perpat Kembali Bersatu

TANJUNGPINANG (BP)- Pasca terpilih sebagai Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang, Oktavio Bintana memfokuskan perhatian pada penyiapan struktur kepengurusan Perpat dan bakal melaksanakan kegiatan sosial. Saat ini, pria akrab disapa Vio tersebut tengah menggencarkan konsolidasi internal organisasi melibatkan seluruh jajaran.

''Beberapa kali kita telah melakukan pertemuan. Ada dua prioritas akan kita laksanakan, yakni menyusun struktur kepengurusan baru Perpat dan melaksanakan kegiatan sosial, seperti penyemprotan antisipasi merebak wabah demam berdarah, pengobatan gratis, dan sebagainya. Saya akan laksanakan kegiatan ini untuk memberi jaminan perpat bukan organisasi sembarangan,'' ujar Oktavio Bintana, dalam kesempatan perbincangan, kemarin (27/11).
Untuk merealisasikan kelancaran kegiatan, lanjut pimpinan beberapa perusahaan ini, ia mengimbau seluruh kader Perpat kembali bersatu dan berbaur membawa organisasi anak tempatan menjadi mitra pemerintah. Pemahaman mitra yang dikatakan katanya bukan alat, akan tetapi ikut serta membangun negeri Tanjungpinang.
''Perpat hanya sebuah organisasi saja. Di dalamnya bernaung anak tempatan. Seiring percepatan pembangunan, anak tempatan tak boleh jadi penonton di negeri sendiri. Perpat akan ikut serta di dalamnya tanpa ada rasa curiga, gontok-gontokan dan praduga negatif,'' kata Vio, berwibawa.
Dalam kesempatan perbincangan, Vio sedikit memberi kritikan pedas pada salah seorang kader Perpat kota bernama Irwandy, yang melontarkan pernyataan di salah satu media lokal menyebut ia bukan bagian dari anak tempatan. Menurutnya, pernyataan tersebut tak ubah pernyataan amatiran dan asal bunyi saja.
''Saya asli anak Tanjungpinang dan lahir di Tanjungpinang. Apa dasar saudara Irwandy mengatakan saya bukan bagian dari anak tempatan. Sebagai ketua terpilih, sekarang, saya balik bertanya, yang bersangkutan asli atau tidak bagian dari anak tempatan. Karena, saya menilai jiwa dan mental anak tempatan tak suka mendiskreditkan sesama anggota,'' tegas Vio, dengan mimik suara sedikit tenang.
Di balik pernyataan Irwandy yang dinilai tak bertanggungjawab ini, Vio mengaku tak terlalu jauh mempersoalkan. Baginya, saat ini bukan kemelut atau saling adu argumen yang dibutuhkan akan tetapi membawa organisasi perpat menjadi besar. Mewujudkan organisasi besar bukan dengan kata-kata tapi dengan kemampuan dan jalinan kerjasama, baik sesama kader mau pun pihak luar.
''Jika saya terus mempersoalkan pernyataan yang tak bertanggungjawab, kapan membesarkan organisasi. Asik nak tanda tanya terus nanti. Mari, kita kembali bersatu, kita bawa organisasi ini menjadi organisasi anak tempatan yang berjiwa sosial berlandaskan kepentingan seluruh masyarakat,'' ingatnya.
Terkait keberadaan Vio bagian dari anak tempatan, juga dipertegas Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, M Arief. Legislator asal PKS ini mengatakan Vio pernah satu sekolah dengannya, yakni di SMP 3 Tanjungpinang. ''Saya pernah satu kelas dengan beliau di SMP 3 kelas I. Beliau kemudian pindah ke kota lain,'' papar Arief.
Salah seorang Dewan Pendiri Perpat Kota Tanjungpinang, Andika Nusantara ikut angkat bicara. Saat ini katanya organisasi Perpat harus menjadi organisasi anak tempatan yang memiliki jati diri yang kuat, profesional dan kritis menyikapi kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.
Jika kemudian, sikap kritis tersebut menciptakan riak-riak kecil di tubuh organisasi, menurutnya bukan berarti kader Perpat harus pecah. ''Sebagai salah seorang dewan pendiri, mari kita galang kembali kebersamaan, dan secara bersama kita dukung kegiatan yang dilaksanakan kepengurusan yang baru,'' pungkasnya.(zek)

Pengurus Perpat 28 Oktober


Berikut Ini Nama-nama pengurus Perpat 28 Oktober Kota Tanjungpinang :
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekrataris :
Bendahara:
Bidang-bidang :

Oktavio Bintana, Ketua Perpat Tanjungpinang


TANJUNGPINANG (BP)- Musyawarah besar (mubes) Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang ke-2, Senin (24/11) di Hotel Bali Tanjungpinang kemarin berjalan lancar. Terpilih sebagai Ketua Perpat yang baru adalah Oktavio Bintana. Pemilihan pengurus baru Perpat kota dihadiri pengurus Perpat kota berikut 18 anak ranting Perpat Kota yang ada di kelurahan.
''Oktavio Bintana terpilih secara aklamasi. dalam waktu dekat, kita akan persiapkan pelantikan pengurus baru. Kita beri kesempatan ketua terpilih menyusun kepengurusan Perpat Kota yang baru,''ujar Ketua Pelaksana Mubes Perpat, Andika Nusantara, kemarin.
Andika yang juga menjabat Dewan Pendiri Perpat Kota Tanjungpinang, melanjutkan kehadiran ketua terpilih diharap mampu memberi secercah harapan pengembangan organisasi anak tempatan. Yang paling penting katanya kepengurusan perpat yang baru harus mampu mengawal proses pembangunan daerah.
Pria ini menambahkan selama ini pengurus Perpat terkesan kurang mengakomodir keinginan seluruh anggota. bahkan, katanya menjurus pada pengkotakan anggota. 'Kenyataan itu kita terima dari laporan 18 anak ranting Perpat Kota yang ada di kelurahan. Mereka berharap, pimpinan pengurus yang baru tak menggambarkan kondisi ini lagi.
Laporan lain yang diterima anak ranting, selama ini kurang terjadi koordinasi pengurus dengan sesama anggota yang berada di anak ranting. Kedepan, anggota Perpat tak menginginkan terulang kembali. Seluruh anggota berharap, segenap lapisan bahu membahu membangun daerah berlandaskan kebersamaan dan persatuan.
Masih kata Andika, Perpat Kota Tanjungpinang sepakat mendukung anak tempatan menjadi calon legislatif. Jika yang bersangkutan mampu, profesional dan berpihak pada kepentingan umum, perpat siap mendukung. Perpat kota telah ada beberapa figur layak kita dukung. Yang bersangkutan katanya dinilai mampu mengemban amanah rakyat dan mampu dari segi material.
Untuk merealisasikan komitmen ini, Andika mengimbau seluruh anggota
Perpat se-Tanjungpinang kembali merapatkan barisan, bersatu padu dan secara bersama melaksanakan komitmen. Saat ini, anggota Perpat Tanjungpinang lebih dari 2.000 orang, jika semua kompak, kita mampu meraih apa yang telah kita rencanakan. Mari, seluruh anggota bersatu menuju kesuksesan.
Ketua terpilih, Oktavio Bintana ketika diminta komentar mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kader Perpat memilih dirinya untuk memimpin kepengurusan Perpat kedepan. Vio mengatakan dirinya tak akan ada apa-apa jika seluruh kader perpat tak mendukung rencana program yang bakal dilaksanakan.
''Mari, kita galang kebersamaan. Kita bersatu untuk besar. Dan, kita kawal roda pembangunan negeri menuju pembangunan rakyat yang merata dan adil,''tutur Vio, bersemangat.
Dalam waktu dekat, lanjutnya pihaknya bersama dewan pendiri Perpat Kota, akan mempersiapkan figur menempati pos pengurus baru. Untuk mencari sumber daya yang mampu katanya Vio juga akan menggencarkan rapat konsolidasi internal. (zek)

Anak Tempatan Jangan Jadi Penonton


*Pengurus Perpat Tanjungpinang Timur Dilantik
TANJUNGPINANG (BP)- Ketua Persatuan Anak Tempatan (Perpat) 28 Oktober Kota Tanjungpinang, Oktavio Bintana, Sabtu (24/1) malam melantik pengurus Perpat Kecamatan Tanjungpinang Timur. Kegiatan dipusatkan di Lokasi terminal Bintan Center Batu 9 ini dihadiri pembina Perpat 28 Oktober, tokoh masyarakat dan ratusan kader Perpat.
Dalam kata sambutan, Oktavio Bintana mengatakan kader Perpat 28 Oktober jangan jadi penonton di negeri sendiri. Banyak kegiatan positif bisa dilakukan. Pria yang sebagai Calon Legislatif Tanjungpinang dapil Tanjungpinang Kota dari Partai Merdeka ini mengangatkan sekarang bukan zamannya anak tempatan berdiam diri. Kemampuan yang ada harus dijadikan kekuatan untuk membangun negeri.
''Jika ia seorang siswa, maka tugasnya belajar. Buktikan prestasi belajarnya bagus. Jika ia seorang pengusaha, maka ia harus ikut terlibat dalam proses pembangunan negeri. Kita tak boleh terlena di tengah arus pembangunan Kepri tengah gencar,'' ujar pria akrab dispa Vio tersebut.
Untuk menerapkan komitmen ini, perlu kekompakan dan dukungan seluruh kader Perpat 2008 Oktober. Sebagai organisasi anak tempatan, Vio minta kader membuktikan Perpat 28 Oktober bukan organisasi bersifat amatir. Jika perlu katanya, beberapa kader ikut menentukan kebijakan daerah.
Tak berapa lama lagi, Vio menambahkan digelar pesta demokrasi pemilu. Seluruh kader diingatkan benar-benar menggunakan hak suara berdasarkan hati nurani. Yang paling perlu, jangan sesekali tergiur pemberian sesaat karena keputusan tersebut bukan menandakan keputusan profesional.
''Pilihlah calon yang dinilai mampu. Jangan pilih calon yang kelak hanya memperkaya diri sendiri. Kader Perpat 28 Oktober harus jeli melihat dan memutuskan calon legislatif. Keliru memilih maka 5 tahun kedepan akan menyesal,'' pinta Vio.
Di lokasi yang sama, Ketua Perpat 28 Oktober kecamatan Tanjungpinang Timur, Aris mengatakan kader Perpat 28 Oktober Tanjungpinang Timur mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ketua Perpat 28 Oktober Kota Tanjungpinang melantik kepengurusan mereka.
''Saya imbau, seluruh kader Perpat 28 Oktober bersatu di bawah kepemimpinan Pak Vio. Sikap inilah yang akan memberikan kekuatan membesarkan organisasi. Kita buktikan pada lapisan masyarakat, perpat 28 Oktober bukan organisasi amatiran melainkan sebuah organisasi pengawal kebijakan pemerintah dalam fungsi pelayanan masyarakat,'' tutur Aris.(zek)

Senin, Perpat Kota Gelar Mubes ke-II


TANJUNGPINANG (BP)- Jika tak ada aral, Senin (24/11) di Hotel Bali Tanjungpinang, Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang menggelar musyawarah besar (mubes) Perpat ke-2. Salah satu agenda mubes, memilih pengurus Perpat yang baru.
Dewan Pendiri Perpat Kota Tanjungpinang, Andika Nusantara, mengatakan selama ini pengurus Perpat terkesan kurang mengakomodir keinginan seluruh anggota. bahkan, katanya menjurus pada pengkotakan anggota.
''Kenyataan itu kita terima dari laporan 18 anak ranting Perpat Kota yang ada di kelurahan. Mereka berharap, pimpinan pengurus yang baru tak menggambarkan kondisi ini lagi,'' ujar Andika Nusantara, kemarin (21/11).
Laporan lain yang diterima anak ranting, lanjutnya selama ini kurang terjadi koordinasi pengurus dengan sesama anggota yang berada di anak ranting. Kedepan, anggota Perpat tak menginginkan terulang kembali. Seluruh anggota berharap, segenap lapisan bahu membahu membangun daerah berlandaskan kebersamaan dan persatuan.
Masih kata Andika, Perpat Kota Tanjungpinang sepakat mendukung anak tempatan menjadi calon legislatif. Jika yang bersangkutan mampu, profesional dan berpihak pada kepentingan umum, perpat siap mendukung. Perpat kota telah ada beberapa figur layak kita dukung. Yang bersangkutan katanya dinilai mampu mengemban amanah rakyat dan mampu dari segi material.
''Siapa figurnya, belum saatnya kita sebutkan. Tapi, kita yakin yang bersangkutan mampu mengemban amanah yang diberikan. Sedikit gambaran, figurnya masih muda, sukses dalam usaha dan dekat dengan lapisan masyarakat,'' ujar Andika.
Untuk merealisasikan komitmen ini, Andika mengimbau seluruh anggota
Perpat se-Tanjungpinang kembali merapatkan barisan, bersatu padu dan secara bersama melaksanakan komitmen. ''Saat ini, anggota Perpat Tanjungpinang lebih dari 2.000 orang, jika semua kompak, kita mampu meraih apa yang telah kita rencanakan. Mari, seluruh anggota bersatu menuju kesuksesan,'' Pungkasnya.(zek)

Perpat Gelar Bakhti Sosial


TANJUNGPINANG (BP)- Komitmen Oktavio Bintana, menggencarkan kegiatan sosial di lingkungan masyarakat, pasca terpilih menjabat Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang, mulai dibuktikan. Dua hari lalu, pengurus beserta anggota Perpat cabang Tanjungpinang Timur, melakukan kegiatan pembersihan di lingkungan warga Batu 10 Bintan Center. Bakti sosial yang dilakukan antara lain pembersihan parit, pembakaran sampah, penyemprotan nyamuk, pemberian serbuk abate dan sebagainya.
''Kita prihatin beberapa warga positif terserang wabah demam berdarah akibat gigitan nyamuk aedes Agypti. Wujud keprihatinan, kita lakukan kegiatan bakhti sosial. Kegiatan ini merupakan instruksi Ketua Perpat terpilih, Pak Oktavio Bintana pada pengurus cabang perpat yang ada,'' ungkap Haris, Ketua DPC Perpat Tanjungpinang Timur, kemarin.
Selain keprihatinan terhadap warga yang terserang demam berdarah, lanjutnya bakhti sosial yang dilakukan di lingkungan pemukiman warga ini merupakan sikap Perpat Kota mendukung upaya meraih kembali Piala kebersihan Adipura. ''Perpat siap perang melawan sampah. Kita harap, organisasi kemasyarakatan lainnya ikut pula mengikuti jejak Perpat. Jika kita bersatu, anugerah Adipura dari Presiden RI selanjutnya akan diraih Kota Tanjungpinang,'' tutur Haris.(zek)

KEGIATAN PERPAT


TANJUNGPINANG(BP) — Perpat Tanjungpinang dan anggota DPD RI asal Kepri Hj Aida Ismeth Abdullah sepakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan berbagai program kegiatan sosial kemasyarakatan di Kota Tanjungpinang.

Kesepakatan itu diperoleh menyusul pertemuan antara pengurus Perpat Tanjungpinang yang dipimpin Oktavio Bintan dengan Hj Aida Ismeth di kediamannya, Rabu (18/2).

”Ibu Aida sangat mendukung berbagai program kegiatan yang dirancang Perpat. Kita juga memyiapkan berbagai program bersama yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat,” kata Oktavio Bintan kepada Batam Pos, Kamis (19/2).

Menanggapi pertanyaan apa salah satu bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, Oktavio menjelaskan wujudnya adalah dalam bentuk bedah rumah warga di kawasan hinterland yang ada di Tanjungpinang. Namun, tidak hanya sebatas bedah rumah, kegiatan juga diselaraskan dengan program untuk meningkatkan pariwisata. Sekaligus memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Bedah rumah itu, ujar Vio, diharapkan memberikan dampak ganda kepada masyarakat. Selain rumahnya bisa lebih baik, juga bisa digunakan wisatawan untuk menginap.

Jadi, rumahnya seperti sebuah guest house. Tujuannya, agar masyarakat itu bisa mendapatkan manfaat dari kunjungan wisatawan yang datang. Tentunya, sebelumnya masyarakat sudah dibekali pengetahuan lebih dulu tentang wisata. ”Kita ingin masyarakat tidak hanya sebatas menyaksikan wisatawan yang datang. Tapi bisa mendapatkan manfaatnya secara langsung,” ujar Vio.

Dalam kesempatan itu, Vio juga menjelaskan dalam silaturrahim itu mereka juga sepakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat meminimalkan segala bentuk yang sifatnya seremonial. Tujuannya agar seluruh potensi yang ada bisa dimaksimalkan untuk masyarakat. (git)